Sebagai salah satu komponen utama sebuah smartphone, baterai tentu menjadi sesuatu yang penting untuk kita jaga dan kita rawat agar performanya tetap baik dan maksimal. Dalam menjaga dan menjadikan baterai tetap maksimal sering sekali muncul pertanyaan di benak masyarakat. "Bagaimana cara mengisi baterai yang benar?" atau "Haruskah saya mengisi baterainya sepanjang malam?" adalah dua contoh pertanyaan yang sering diajukan.
Sayangnya, informasi soal baterai cenderung simpang siur dan tak jarang saling bertentangan sehingga menimbulkan mitos keliru. Pengguna pun bisa dibuat bingung.Lalu apa saja mitos - mitos tentang pengisian daya baterai smartphone tersebut? Berikut ulasannya.
1. Jangan Pernah Pakai Smartphone Saat di-Charge
Menurut mitos tersebut, smartphone yang di gunakan saat di charge atau diisi dayanya akan membuat performa baterai menjadi menurun.Tapi faktanya, Menggunakan smartphone saat sedang tersambung ke charger tidak akan berpengaruh apa - apa pada baterai. Walaupun digunakan atau tidak, baterai ponsel akan tetap terisi seperti yang seharusnya.
Lagipula, smartphone sering kali mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang di-charge, misalnya untuk mengunduh update software lewat Wi-Fi ataui sinkronisasi data. Jadi, jangan takut untuk memakai ponsel saat sedang diisi baterainya.
2. Baterai Smartphone Harus Diisi Penuh Sebelum Digunakan
Ini juga salah satu mitos yang rutin dilakukan oleh pengguna smartphone. Sebenarnya, kamu boleh saja mengisi baterai tidak sampai 100%. Tidak masalah kok. Pengisian baterai smartphone yang tidak mencapai angka 100 persen tak akan berdampak apa-apa untuk baterai dan smartphone kamu.
Bahkan, baterai ponsel sebenarnya bekerja optimal ketika kapasitasnya berada di angka 40 hingga 80 persen. Baterai kebanyakan ponsel juga diisi setengah penuh dari pabrik sehingga kamu bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.
3. Jangan Pernah Charge Smartphone Semalaman
Malam hari memang waktu yang sering digunakan banyak orang untuk melakukan pengisian daya baterai, mungkin juga termasuk kamu. Jadi, apakah hal ini dapat mengakibatkan kerusakan baterai?
Jawabannya adalah tidak.
Hal ini dikarenakan smartphone modern masa kini dilengkapi fitur yang otomatis memotong arus listrik ketika baterai sudah berada dalam keadaan full.
Akan tetapi, hal yang harus diperhatikan adalah jangan menaruh HP di atas bantal atau kasur ketika kamu men-charge-nya, karena itu akan meningkatkan suhu dari HP tersebut. Suhu yang ekstrem akan merusak secara perlahan komponen dari HP kamu.
4. Dilarang Menggunakan Charger Bukan Bawaan Produk
Yak sudah banyak masyarakat yang terlanjur percaya dengan mitos ini. Tapi apakah benar? Sesungguhnya ada benarnya namun juga ada salahnya lho. Beberapa charger yang berkualitas buruk bisa berbahaya buat ponsel. Namun bukan berarti kamu harus selalu memakai charger bawaan ponsel untuk mengisi baterainya.
Menggunakan charger selain bawaan ponsel sebetulnya boleh-boleh saja, asal memiliki ampere dan voltase yang sama. misalnya, Charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere, bakal mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 ampere. Ada juga beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila ponsel diisi dengan charger bawaan.
Hal yang harus kamu perhatikan justru charger KW yang menyamar seperti charger orisinil. Itulah yang malah mendatangkan bahaya. Charger ini memiliki komponen yang murahan, tidak kuat, dan tidak awet. Kondisi seperti inilah yang akan membuat smartphone kamu tidak tahan lama.
5. Mematikan Smartphone Dapat Merusak Baterai
Dan mitos yang terakhir adalah mematikan smartphone dapat merusak baterai. Faktanya adalah baterai di ponsel tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan. Memang, kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.
Anda pun bisa mematikan smartphone tanpa perlu khawatir. Apa salahnya memberikan istirahat kepada mereka, mengingat smartphone yang selalu aktif tidak selamanya berguna kan?. Proses reboot yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.
Itulah 5 mitos mengenai baterai smartphone yang telah kidalovers bahas tadi. Jika kalian tau mitos - mitos seputar baterai yang belum dibahas bisa menuliskannya di kolom komentar ya, nanti kita akan bahas bareng. Have a nice day! #salamkidal
0 comments:
Post a Comment