Pada kompetisi penelitian Indonesia Young Scientists (Inays) di Bandung, karya ilmiah ini meraih medali emas di bidang komputer dalam. Karya ini juga menjadi salah satu kandidat untuk ikut International Conference of Young Scientists yang berlangsung di Moskow, Rusia.
Aplikasi ini dilengkapi dengan gamelan dalam versi pelog (gamelan tujuh nada) dengan delapan instrumen, yaitu bonang, gong, gambang, kempul, kenong, gender, saron, dan slenthem. Aplikasi ini menyediakan empat menu, yaitu perkenalan gamelan, bermain dengan orang lain, bermain sendiri, dan menu main.
Pembuatan aplikasi dikerjakan oleh Yayak dan timnya. Pembuatan dilakukan menggunakan Flash Macro Media dan bahasa pemograman Pascal. Program ini dikerjakan dalam waktu hanya dua bulan mengingat tenggat untuk mengikuti Inays sudah begitu dekat.
”Jadinya memang kurang sempurna karena waktunya memang mepet sekali,” kata pelajar kelas XI itu.
Karena berbentuk aplikasi komputer, ”Virtualizing Gamelan” juga diharap lebih mampu menarik generasi muda saat ini yang memang akrab dengan teknologi informatika dan komputer. Ke depan, aplikasi direncanakan akan diluncurkan di internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.
Nah, bagaimana nih sahabat kidal? tertarik buat nyobain? atau ingin mengikuti jejak mereka juga?? tulis di kolom komentar ya.. #salamkidal
0 comments:
Post a Comment